Selamat Datang Di WebBlog SMP Negeri 1 Sindangwangi , Alamat Jalan Desa Sindangwangi Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka . Telp (0233)510571 . Email smpn1sindangwangi@yahoo.com . Sekolah SMP Negeri 1 Sindangwangi
« »
Get this widget

Karakteristik Learning Object

sebelumnya saya telah nulis learning object itu apa sebenarnya? Kali ini saya ingin mencoba memaparkan karakteristik yang mencirikan suatu learning object itu seperti apa.


Nah, ini dia karakteristiknya. Ups, sebentar …. supaya dapat dijelaskan secara “jentre” kalau kata orang sunda, maka terlebh dahulu harus kita gunakan satu definisi yang operasional tentang learning object. Hmmmm coba saya pake definisi mana ya yang simple dan mudah dipahami oleh semua orang. Gini aja, learning object kita definisikan sebagai berikut:
Suatu unit terkecil materi belajar (learning content) yang independent dan berdiri sendiri yang sengaja dikembangkan atau dibuat untuk dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran. (ini definisi saya daptasi dari definisi Polsani, 2003)


1. Digital and Web Based; artinya materi belajar kecil, independent dan berdiri sendiri tersebut dikemas dalam bentuk digital dan disebarluaskan melalui media world wide web. yang dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran.
2. Reusable; artinya materi belajar kecil, independent dan berdiri sendiri tersebut dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran, untuk tujuan yang berbeda maupun dalam waktu yang berbeda.
3. self-contained; artinya materi belajar tersebut kecil, khusus, spesifik, membahas satu tujuan pembelajaran. pendek kata, saya mengistilahkannya dengan “sempit, tapi dalam”.
4. small in size; artinya materi belajar tersebut merupakan penggalan2 materi yang kecil (bite sized) berkisar antara 2 menit sampai maksimum 15 menitan, lah. Ibarat makanan, kita memberikannya kepada anak satu suap-satu suap, ga harus “meleg-meleg” satu piring sekaligus.
5. searchable; artinya materi belajar tersebut dapat terindeks dengan baik dan dapat dicari melalui mesin pencari (search engine). Oleh karena itu, meta data berdasarkan judul, pengarang, topik atau keyword lain harus dipikirkan dan dimasukan dengan baik ketika learning object tersebut diungah ke dunia maya.
6. flexible; artinya materi belajar tersebut luwes, mudah diupdate, mudah digunakan untuk konteks berbeda, juga mudah diperoleh (diakses) secara luas sebagai sumber belajar yang bermutu.
7. learner-centered; artinya materi belajar tersebut berpusat pada siswa, memihak pada siswa, lebih interaktif, mudah digunakan. user tidak hanya membaca atau menonton learning object tapi seolah ikut berinteraksi aktif (simulatif).
8. cost-effective; artinya materi belajar tersebut tidak duplikasi, tidak mengulang yang sudah ada. menghindari “redudancy” atau mubazir.
9. Aggregate; arinya, jika kumpulan materi belajar kecil-kecil tersebut dikumpulkan dan diklasifikasikan sedemikian rupa akan menjadi sekumpulan modul learning object dalam lingkup yang lebih luas, untuk satu topik tertentu, mata pelajaran tertentu atau mata kuliah tertentu.




>